Aku sadar aku bukan malaikat, nabi, ataupun tuhan. Aku
mengakui aku ini hanya manusia biasa yang penuh dengan kekurangan, mulai dari
kekurangan jasmani hingga rohani. Banyak orang beranggapan tentang aku mulai
dari positif hingga negatif, ya aku bisa terima semua itu kok karna mungkin
pandangan orang lain berbeda beda. Akan tetapi pandangan berbeda tersebut
sering aku resapi. Kenapa sih aku dibilang begitu ? mengapa sih harus dia bukan
aku ? ya itu semua membuat ku jadi sempet keinget kata kata bang Aan sutradara
sekaligus editor handal dari Indonesia. “ bagiku cacian adalah pujian sedangkan
pujian adalah cacian untukku “. Nah itu yang membuat saya benar benar
termotivasi untuk tetap semangat, dan rendah diri, ya walaupun terkadang cacian
tersebut membuat aku sakit, drop tapi membuat saya bisa bangkit dan bersinar
entah tak tahu itu kapan. Setidaknya minimal saya mampu bersyukur telah diberi
dua mata untuk melihat jelas, diberi mulut untuk berbicara dengan sopan santun,
serta diberi telinga untuk mendengarkan yang baik baik.
Aku percaya ALLAH SWT itu adil, ALLAH SWT tahu mana yang membutuhkan bantuan-
NYA dan aku percaya ALLAH SWT selalu ada disaat hambanya membutuhkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar